Rabu, 29 Mei 2019

Tren Pasar Internasional Ikan Sidat: Konsumen Terbesar, Produksi, dan Dominasi China

Ikan sidat, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "eel," adalah salah satu jenis ikan yang memiliki peran penting dalam perdagangan internasional. Meskipun namanya tidak sepopuler ikan salmon, ikan sidat memiliki pasar yang cukup besar dan menarik banyak konsumen di seluruh dunia.


Konsumen Terbesar Ikan Sidat
Beberapa negara yang menjadi konsumen terbesar ikan sidat di dunia antara lain: 1. Jepang: Jepang adalah salah satu konsumen terbesar ikan sidat di dunia. Di sana, ikan sidat, atau yang dikenal dengan nama "unagi," sangat populer dan merupakan hidangan yang sering dinikmati. Permintaan akan unagi di Jepang sangat tinggi, dan sebagian besar pasokan unagi diproduksi di dalam negeri. Namun, ada juga impor untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. 2. China: China adalah salah satu negara dengan produksi dan konsumsi ikan sidat terbesar di dunia. Negara ini memiliki industri perikanan ikan sidat yang signifikan dan juga mengimpor ikan sidat untuk memenuhi permintaan domestik yang terus tumbuh. 3. Korea Selatan: Ikan sidat, yang dikenal dengan nama "jangeo," adalah hidangan yang populer di Korea Selatan. Negara ini juga termasuk dalam daftar konsumen terbesar ikan sidat di Asia. Meskipun mereka memiliki produksi dalam negeri, mereka juga mengimpor ikan sidat untuk memenuhi permintaan pasar. 4. Taiwan: Taiwan memiliki industri perikanan ikan sidat yang cukup besar dan berperan penting dalam perdagangan internasional ikan sidat. Mereka memiliki produksi ikan sidat yang signifikan, tetapi juga mengimpor ikan sidat untuk memenuhi kebutuhan pasar. 5. Amerika Serikat: Ikan sidat juga populer di Amerika Serikat, terutama dalam hidangan seperti unagi sushi. Amerika Serikat mengimpor ikan sidat untuk memenuhi permintaan pasar, walaupun memiliki produksi dalam negeri yang lebih kecil. Produksi dan Impor Ikan Sidat Negara-negara yang menjadi konsumen terbesar ikan sidat cenderung memiliki produksi ikan sidat dalam negeri, tetapi mereka juga mengimpor ikan sidat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi. Hal ini terutama berlaku untuk Jepang, China, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Produksi dalam negeri memungkinkan mereka untuk mengendalikan pasokan dan kualitas ikan sidat yang dikonsumsi, sementara impor dapat menjadi tambahan pasokan untuk memenuhi permintaan yang melebihi kapasitas produksi domestik. Negara Penghasil Ikan Sidat Terbesar di Dunia Saat ini, China adalah negara penghasil ikan sidat terbesar di dunia. China memiliki industri perikanan yang sangat besar dan dapat menghasilkan jumlah ikan sidat yang mencapai ratusan ribu ton dalam beberapa tahun tertentu. Produksi ikan sidat yang tinggi ini membuat China mendominasi pasar global ikan sidat. Volume Produksi Ikan Sidat di China Volume produksi ikan sidat di China dapat bervariasi dari tahun ke tahun tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi cuaca dan permintaan pasar. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produksi ikan sidat China telah mencapai lebih dari 200.000 ton per tahun, menjadikannya negara penghasil ikan sidat terbesar di dunia. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran China dalam memasok ikan sidat untuk pasar global. Perbandingan dengan Ikan Lain seperti Salmon Meskipun ikan sidat memiliki pasar yang cukup besar dan popularitasnya khusus di beberapa negara seperti Jepang dan Korea, namanya belum sepopuler ikan lain seperti salmon. Salmon, terutama salmon Atlantik dan salmon Chinook, telah menjadi ikon dalam industri perikanan dan makanan laut. Ikan sidat, meskipun memiliki pangsa pasar yang signifikan, belum mencapai tingkat pemahaman global yang sama dengan salmon. Dalam kesimpulan, ikan sidat memiliki peran penting dalam perdagangan internasional dan sangat diminati di beberapa negara seperti Jepang, China, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Meskipun ikan sidat belum sepopuler salmon dalam konteks global, produksi dan konsumsi ikan sidat terus tumbuh, dengan China sebagai negara penghasil terbesar di dunia. Kombinasi antara produksi dalam negeri dan impor memungkinkan negara-negara konsumen terbesar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi akan ikan sidat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar